Cara mengolah tanaman jarak
PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI JATROPHA CURCAS
Dalam proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel,
dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :
1. Proses
Pembuatan Crude Jatropha Oil (CJO)
- Biji jarak
dibersihkan dari kotoran dengan cara dicuci secara manual atau masinal (dengan
mesin).
- Biji
direndam sekitar 5 menit di dalam air mendidih, kemudian ditiriskan sampai air
tidak menetes lagi.
- Biji
dikeringkan dengan menggunakan alat pengering atau dijemur di bawah matahari
sampai cukup kering, kemudian biji tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah
untuk memisahkan daging biji dari kulit bijinya.
- Daging biji
yang telah terpisah dari kulitnya, digiling dan siap untuk dipres. Lama
tenggang waktu dari penggilingan ke pengepresan diupayakan sesingkat mungkin
untuk menghindari oksidasi.
- Proses
pengepresan biasanya meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 – 10 % minyak.
Oleh sebab itu, ampas dari proses pengepresan dilakukan proses ekstraksi
pelarut, sehingga ampasnya hanya mengandung minyak kurang dari 0,1% dari berat
keringnya. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut n – heksan dengan
rentang didih 60 – 70 0C.
- Tahap ini
menghasilkan Crude Jatropha Oil (CJO), yang selanjutnya akan diproses menjadi
Jatropha Oil (JO).
2. Proses
Pembuatan Biodiesel
a. Reaksi
Esterifikasi
CJO mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam
lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak
mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan
asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Secara umum
reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut : (Klik di sini)
Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol
menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel.
Tahap ini menghasilkan Jatropa Oil (JO) yang sudah tidak
mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel
melalui reaksi transesterifikasi.
b. Reaksi
Transesterifikasi
Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam
pembuatan biodiesel. Secara umum reaksi transesterifikasi adalah sebagai
berikut :
Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan
metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol
(gliserin).
Sampai tahap ini, pembuatan biodiesel telah selesai dan
dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar.